Pages

Rabu, 09 Mei 2012

Audisi Penampil Perpisum, Penuh Cinta

Kediri- Setelah disibukkan dengan berbagai persiapan UNAS, MAN 3 Kediri tidak lantas berhenti beraktivitas. Selain “repot” menyiapkan perayaan dies natalis ke-20, madrasah tersebut tengah menyiapkan segala keperluan perpisahan umum (perpisum) yang akan digelar tidak lama lagi. Seperti yang dilakukan hari ini (09/05), sejumlah guru sibuk menyeleksi siswa yang akan mengisi acara perpisum nanti.
                Audisi siswa yang akan mengisi acara perpisum tersebut, dilakukan secara terbuka di aula MAN 3 Kediri. Sejak pukul 09.00 para peserta seleksi berduyun-duyun menuju aula. Mulai dari bernyanyi, nge-band, drama, bahkan tari, ditampilkan oleh siswa-siswi MAN 3 Kediri. Adapun beberapa guru yang duduk sebagai juri hari ini adalah, Ifa Soliha dan Nur Laili Sa’adah.
                Meskipun baru proses seleksi, audisi siswa yang akan tampil pada perpisum nanti sudah menyedot perhatian banyak siswa MAN 3 Kediri. Akibatnya, aula madrasah ini tidak hanya penuh dengan peserta seleksi, juga penuh dengan para penonton yang sangat antusias menyaksikan penampilan rekan-rekan mereka yang sedang unjuk kebolehan.
                Dalam seleksi hari ini, tema cinta nampaknya mendominasi penempilan para siswa. Mulai dari cinta kepada sahabat, guru, orangtua bahkan lawan jenis pun dibawakan sebagai tema utama penampilan mereka. Ha tersebut dapat dilihat dari lagu-lagu cinta yang banyak dinyanyikan oleh peserta. Ada juga teater bahkan drama musikal yang mengusung tema cinta.
                Untuk mendukung kelancaran seleksi hari ini, beberapa kelas yang berada dekat dengan aula pun harus di pindahkan ke ruang kelas lain. “Supaya belajar kalian tidak terganggu”, kata Dahlan, guru olah raga MAN 3 Kediri pada saat menyampaikan pengumuman dari kelas ke kelas. Kelas yang harus boyongan selama satu hari tersebut terdiri atas, kelas X-1, X-2, X-3, dan X-4. Keempat kelas tersebut dipindahkan ke ruang  kelas XII, yang saat ini sudah nonaktif. (na)
Baca Selengkapnya »»  

Selasa, 08 Mei 2012

MAN 3 Kediri Gagas Anime

Kediri- (09/05)Menghitung hari jelang acara puncak perayaan dies natalis MAN 3 Kediri, segenap panitia acara baik siswa maupun guru terus bersiap. Susunan acara pada hari H dies natalis ke-20 MAN Kota Kediri 3 pun telah disusun rapi. Susunan rencana tersebut tentu tidak akan terlaksana tanpa kerjasama dari banyak pihak yang terlibat, khususnya keluarga besar madrasah. Oleh karena itu sesegera mungkin jadwal acara disebarluaskan.
                Beberapa waktu lalu panitia dies natalis MAN 3 Kediri telah mengumpulkan seluruh ketua kelas guna menyampaikan pengumuman berupa jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan pada puncak acara dies natalis nanti. Bazar, jalan santai, penampilan sejumlah band, serta tausiyah Islam, adalah sederet kegiatan yang telah dijadwalkan untuk mengisi perayaan dies natalis tahun ini.
                Rencananya, 15 Mei 2012 penataan stand bazar akan mulai dilakukan. Pukul 16.00 bazar yang diikuti oleh seluruh kelas di MAN 3 Kediri tersebut, akan dibuka untuk umum. Di hari berikutnya, jalan santai dan penampilan sejumlah band ternama akan digelar. Kemudian dilanjutkan dengan tausiyah bertema “Anak Muda Gaul” pada malam harinya.
                Dies natalis ke-20 MAN 3 Kediri mengusung tema “Anime”, yang merupakan kependekan dari All New in Matrix. Dari tema tersebut, madrasah berharap momen dies natalis ini menjadi kelanjutan pembaruan di segala bidang di MAN 3 Kediri. Dengan bantuan banyak pihak, diharapkan harapan tersebut dapat segera diwujudkan. (na)
Baca Selengkapnya »»  

Jumat, 04 Mei 2012

Ikuti Tren, Bentuk Girls Band

                Kediri-Seluruh penonton dan dewan juri Matrix Got Talent menjadi saksi hidup terbentuknya sebuah girls band asal MAN 3 Kediri. Girls band yang diberi nama 7 Asterix tersebut diprakarsai oleh siswa kelas X-7 MAN 3 Kediri. Demi menampilkan sesuatu yang lain dari biasanya dalam MGT, mereka berlatih dengan giat agar dapat membentuk girls band yang solid.
Nampaknya latihan dan doa yang mereka lakukan mulai membuahkan hasil. Keinginan ketujuh personil 7 Asterix untuk dapat mencapai final MGT pun tercapai. “Rasanya seneng banget bisa masuk final. Nggak nyangka banget pokoknya”, ungkap salah satu personil 7 Asterix yang akrab disapa Irma. Dalam final MGT hari ini (02/05) mereka menyanyikan dua buah lagu yaitu, “Kamu” (Coboy Junior) dan “Dag Dig Dug, Putih Abu-Abu” (Blink). Tepuk tangan penonton pun mengiringi penampilan mereka. Bak girls band profesional 7 Asterix bernyanyi sambil menggerakkan badan. Pakaian serba panjang yang mereka kenakan pun tampaknya tidak menjadi halangan untuk menyalurkan ide dan kreativitas yang mereka miliki. “Kami bisa jadi seperti ini setelah latihan, berdo’a, dan meminta masukan dari teman-teman sekelas”, kata Hanifa  Rahma, salah satu personil  7 Asterix.
Meski sempat mengalami beberapa kendala, girls band yang terdiri atas tujuh orang yaitu, Agisna, Lia, Hafiz, Irma, Nela, Windi, dan Hanifa akhirnya dapat tetap terbentuk. “Kami itu suka guyon jadi, sulit sekali diatur. Tapi, dengan berjalannya waktu kami bisa mengatasi semua itu”, jelas Hanifa Rahma. Ia juga mengakui bahwa persiapan yang mereka lakukan jelang final Matrix Got Talent hari ini belum matang. “Rasanya grogi banget tampil di depan teman-taman. Ini mungkin juga karena kurang persiapan”, tambahnya.
Lebih lanjut, personil 7 Asterix mengatakan bahwa mereka memiliki harapan untuk menjadi girls band sesungguhnya. “Kan sekarang girls band lagi tren. Ya, mungkin saja bisa jadi girls band sungguhan. Meskipun kami belum berpikir sampai ke sana”, tutur Hanifa Rahma. (na)
                 
Baca Selengkapnya »»  

Kamis, 03 Mei 2012

Penonton Tak Henti Berdecak Kagum

Kediri- Ajang pencarian bakat yang diadakan oleh MAN 3 Kediri sebagai salah satu lomba dalam peringatan dies natalis ke-20 telah mencapai puncaknya. Hari ini (02/05) para finalis MGT (Matrix Got Talent) menunjukkan penampilan terbaiknya di hadapan juri dan seluruh penonton. Acara yang digelar di ruang kesenian MAN 3 Kediri tersebut berlangsung meriah.
Sejak awal dimulainya lomba ini, siswa-siswi MAN 3 Kediri memang sudah menunjukkan antusiasme yang tinggi. Tidak heran jika sepanjang babak final berlangsung, penonton tak henti-hentinya berdecak kagum dengan kebolehan yang ditampilkan para peserta. Dari 23 peserta yang mengikuti seleksi awal MGT, diambil sebelas peserta terbaik yang diharuskan tampil pada final hari ini. “Penampilan para finalis hari ini ada peningkatan dibandingkan pada saat seleksi awal. Mereka tampil lebih baik dan lebih menarik”, jelas Marzuki, juri Matrix Got Talent.
Saat ditanya mengenai kriteria penilaian dari lomba tersebut Marzuki mengatakan, “Yang dinilai adalah kreativitas, kualitas, dan penampilan peserta. Untuk mereka yang tampil secara kelompok, kebersamaan dan kekompakan juga dinilai. Sedangkan anak-anak yang bernyanyi, semua sudah pasti punya suara yang bagus. Hanya saja powernya masih perlu ditambah”. Ia juga menambahkan bahwa kostum yang dikenakan oleh peserta juga mempengaruhi penilaian. “Sebagian peserta kurang memperhatikan kostum. Padahal, kita berharap mereka seolah-olah tampil di pertunjukan yang sesungguhnya. Menurut saya, anak-anak yang memakai kostum yang sesuai dengan penampilan yang dibawakan, menunjukkan pengorbanan, kesungguhan dan kesiapan mereka mengikuti ajang ini”, tambahnya.
Melalui Matrix Got Talent, MAN 3 Kediri berupaya menggali bakat murid-muridnya. Lomba yang baru pertama kali diadakan di madrasah ini juga diwarnai dengan bakat-bakat unik dari siswa MAN 3 Kediri. “Dalam lomba ini, kita mencari sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada di MAN 3”, ujar Marzuki. Beberapa talenta yang dipandang unik olehnya adalah, gerak tari Islami, bernyanyi yang dikemas tradisional, serta pertunjukan sulap.
Rencananya, para finalis MGT akan diberi kesempatan untuk tampil di atas pentas yang dilaksanakan Rabu, 16 Mei 2012 bersamaan dengan kegiatan jalan santai dan beberapa acara lainnya, masih dalam rangkaian perayaan dies natalis ke-20 MAN 3 Kediri. Selain itu, mereka juga diproyeksikan untuk dapat tampil di acara perpisahan umum kelas XII. (na) 
Baca Selengkapnya »»  

Selasa, 01 Mei 2012

Mandiga Road to Adulthood

                Kediri-Dua puluh tahun yang lalu, Madrasah Aliyah Negeri 3 Kediri resmi berdiri sebagai sekolah setingkat SMA di Kota Kediri. Tepatnya 16 Mei 2012 nanti, madrasah tersebut genap berusia 20 tahun. Untuk memperingati momen penting tersebut, MAN 3 Kediri membuat serangkaian acara dalam dies natalis kali ini.
                “Dies natalis tahun ini bertujuan untuk membentuk solidaritas antarsiswa dan guru, mengenang sejarah berdirinya MAN 3 Kediri, serta memberdayakan masyarakat sekitar”, tutur Puji Santoso, ketua panitia dies natalis MAN 3 Kediri. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, baik guru maupun siswa khususnya OSIS, selaku panitia acara telah memulai segala persiapan sejak 29 Maret 2012. Mulai dari persiapan kepanitiaan, penyusunan proposal kegiatan, koordinasi kepanitiaan, evaluasi kegiatan dan anggaran dana telah dilakukan.
                Di usia MAN 3 Kediri yang sudah menginjak dewasa ini, dana sebesar Rp. 72.000.000 diajukan panitia untuk menggelar perayaan dies natalis. Tentu tidak mudah untuk mendapatkan kucuran dana sebesar itu. “Panitia juga menggalang dana dari sponsor”, kata Puji Santoso. Dalam perayaan dies natalis tahun ini ia berharap baik guru maupun siswa mapu merasakan manfaat yang diharapkan. “Dengan peringatan dies natalis, semoga kita bisa mengingat sejarah MAN 3 Kediri, meningkatkan kebersamaan sehingga antara murid dan guru tercipta hubungan yang indah”, tutur Puji Santoso.
                Dalam rangkaian dies natalis tahun ini, cukup banyak acara yang diagendakan diantaranya, lomba basket putri, sepak bola mini, ranking 1, pemilihan akhi wa ukhti, lomba senam, desain maket 3D, dan masih banyak lomba lainnya. Sedangkan pada puncak acara nanti MAN 3 Kediri akan menggelar pameran atau bazar, jalan santai, dan panggung gembira.
                Dibalik kesuksesan acara perayaan dies natalis MAN 3 Kediri Puji Santoso mengutarakan bahwa dirinya kesulitan mengatur waktu. Tenaganya harus betul-betul dibagi antara mengajar dan mengurus kegiatan-kegiatan yang ada. Lebih lanjut ia berharap peringatan dies natalis MAN 3 Kediri dapat berjalan lancer hingga akhir acara. (mda/na)
                 
Baca Selengkapnya »»