Perpustakaan yang buka sejak pukul tujuh pagi tersebut memang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan buku bagi siwa maupun guru MAN 3 Kediri. “Buku yang kami sediakan, biasanya berasal dari usulan guru maupun siswa yang membuthkan suatu buku, selanjutnya usulan buku itu diseleksi. Kemudian, daftar buku yang akan dibeli diajukan ke kepala madrasah untuk ditindak lanjuti”, papar Masrurotus, salah satu petugas perpustakaan MAN 3 Kediri. Namun, menurutnya perpustakaan MAN 3 Kediri tidak sering berbelanja buku. Hal ini disebabkan oleh sudah banyaknya jumlah bantuan buku untuk perpustakaan sekolah. “Buku disini kebanyakan berasal dari Depag, Diknas, juga ada dari Universitas Islam Negeri Malang”, tambahnya. Selain itu, ada pula beberapa koleksi buku yang merupakan hasil karya anak-anak MAN 3 Kediri. Salah satunya, buku antologi cerpen dan puisi karya KPM (Komunitas Pujangga Muda) yang nerupakan bagian dari ekstrakurikuler jurnalis di MAN 3 Kediri.
Untuk menarik minat warga MAN 3 Kediri terhadap adanya perpustakaan sekolah, pihak perpustakaan tidak hanya berupaya melengkapi koleksi buku yang telah ada, namun juga melengkapi perpustakaan dengan fasilitas yang memadai. Baru-baaru ini petugas perpustakaan telah selesai melakukan penataan ruang dan buku. Hasilnya, perpustakaan MAN 3 menjadi lebih bersih, indah dan nyaman untuk tempat memabaca. Bahkan, saat ini perpustakaan MAN 3 Kediri sedang dalam proses komputerisasi. “Ya, ini sedang proses mendata dan mengkode buku. Nantinya siswa tinggal menuliskan nama buku yang diinginkan lewat komputer kemudian, dengan mudah ditemukan tempat dari buku itu. Selain itu, daftar presensi juga akan menggunakan komputer”, jelas Masrurotus, petugas perpustakaan MAN 3 Kediri. (mda/na)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke Blog PSD Class Ini.
Bila berkenan, silahkan tinggalkan sepatah atau dua patah kata tentang artikel yang telah Anda baca.
Salam,
PSD Class - Jurnalist Blog Crew's PSD Class