Pages

Senin, 02 April 2012

Siomay, Jajanan yang Diincar


Sebelum memasuki area MAN 3 Kediri, tengoklah kanan dan kiri kemudian kita akan menemukan beberapa pedagang jajanan yang berjajar rapi di depan pagar madrasah. Mereka adalah penjual batagor, es oyen dan siomay. Setidaknya pemandangan seperti ini tidak akan berubah hingga pukul 16.30 setiap harinya. Pada jam tersebut, para pedagang kembali ke rumah masing-masing sambil membawa sejumlah uang, hasil keuntungan seharian berjualan di depan madrasah. Dan pedagang di depan MAN 3 Kediri akan berganti dengan jenis aneka makanan lainnya.
                Mang Ubun, sapaan akrab penjual siomay di depan MAN 3 Kediri menjelaskan bahwa ia bersyukur dengan keuntungan yang diperolehnya selama berjualan. “Keuntungannya tidak banyak. Sekitar 50 ribuan. Tapi, mamang dapat setiap hari”, ungkap Ubun. Laki-laki yang berusia lebih dari 50 tahun ini juga menjelaskan bahwa awalnya ia sempat dilarang oleh satpam sekolah untuk berjualan di depan area madrasah. Namun, ia memberanikan diri meminta izin kepada pihak sekolah untuk tetap berdagang siomay. Akhirnya, laki-laki asal Bandung itu pun mengantongi izin dari pihak sekolah, setelah ia membayar uang kebersihan kepada madrasah.
                Ubun juga menjelaskan  bahwa ia betah berjualan di MAN 3 Kediri karena keramahan dan kebaikan siswa-sisiwi MAN 3 Kediri yang notabene adalah konsumen utama dagangannya. “Anak MAN 3 itu baik dan sopan-sopan. Ada kelebihan uang kembalian Rp. 500 aja dikembalikan”, papar laki-laki yang sudah mempunyai tujuh cucu tersebut. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Kediri adalah Kota yang cukup aman sebagai tempatnya berdagang. “Di sini aman. Ndak ada preman atau pemuda yang mabuk-mabukan terus minta uang seenaknya”, kata Ubun.
                Awal karir Mang Ubun sebagai pedagang siomay, telah dimulai sejak ia masih bujang. Sampai akhirnya, ia menikah dengan wanita asli Kediri dan menetap di sini. Di Kota Kediri pula ia menerapkan keahlian membuat siomay sebagai alat untuk mencari nafkah bagi keluarganya. MAN 3 Kediri adalah area yang menurutnya aman dan strategis untuk berjualan. Oleh karena itu, sampai saat ini Ubun masih setia melayani siomay untuk anak-anak MAN 3 Kediri. Bagi murid madrasah sendiri, siomay adalah jajanan yang dianggap murah, terjangkau dan mengenyangkan. “Saya suka siomay soalnya rasanya enak, harganya murah, dan bisa ngobati perut yang keroncongan”, jelas Nafa, salah satu murid MAN 3 Kediri, yang juga menjadi pelanggan setia siomay Mang Ubun. (na)

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke Blog PSD Class Ini.
Bila berkenan, silahkan tinggalkan sepatah atau dua patah kata tentang artikel yang telah Anda baca.

Salam,
PSD Class - Jurnalist Blog Crew's PSD Class